Hai, kak! Pernah ngga sih terbersit dalam hati kamu ingin
resign dari tempat kerja dan ingin memulai bisnis? Atau jangan-jangan, kondisi
kamu saat ini bingung dan merasa kesulitan untuk menjatuhkan pilihan. Resign?
Atau membuka usaha sendiri ya?
Yang pasti sebelum memulai atau mengakhiri
sesuatu, ada baiknya kamu perlu pertimbangkan matang-matang terhadap keputusan
yang kamu ambil. Toh, apapun yang kamu pilih, selama kamu yakin terhadap
pilihanmu, InsyaAllah kamu akan selalu punya cara untuk tetap teguh dengan
pilihanmu walaupun nanti akan menemukan rintangan.
Nah, dari pada bingung dan galau sendirian. Apalagi buat
kamu yang merasa perempuan dan sedang mengalami masa-masa ‘kegalauan’ seperti
di atas, alangkah baiknya kita belajar dulu yuk tentang pengalaman memulai
usaha versi owner of Lamina Collection.
Gambar 1: Spanduk Lamina Collection |
Perkenalkan, nama narasumber kita kali ini adalah Fadillah
fitriana. Perempuan berdarah sunda yang manis dan ramah ini akrab di sapa Lala
atau ka Lala. FYI, jauh sebelum memulai bisnis, akhwat yang satu ini sudah
bekerja di berbagai kota. Di antaranya ada Bandung dan Jakarta. Bahkan berbagai
posisi di kantor pernah dilakoninya, termasuk asisten manager pun pernah dilewati.
Bekerja di kantor, dari pagi hingga terbenam matahari dengan jarak rumah dan
tempat kerja yang cukup jauh bahkan sudah ia alami.
Gambar 2: Toko nampak depan |
Beberapa bulan terakhir, ka Lala akhirnya berani menjemput
pilihannya. Ia putuskan keluar dan mulai membuka usaha. Memang tidak mudah
awalnya. Berbekal niat dan nekat, alhasil ka Lala berani memulai membuka usaha
di bidang fashion yang hingga saat ini sibuk mengurus toko. Jika teman-teman bertanya,
apa saja yang diperdagangkan olehnya sebagai pemula, rupanya Ka Lala ini mulai
memasarkan batik di tokonya. 2019 rupanya menjadi tahun pertama perjalanan
bisnisnya, dia tidak takut untuk mengatakan bahwa masa-masa ini menjadi trial
error. Baginya, bisnis itu yang penting jalan dulu. Sambil berjalan bisa sambil
cek-cek pasar sekaligus mengamati barang seperti apa yang diminati oleh pasaran.
Bagi perempuan berkacamata ini, jika diberikan opsi pilihan, ia akan lebih prefer untuk membuka
usaha sendri. Apa sih alasannya?
Pertama karena dia adalah perempuan. Baginya, perempuan yang
memiliki bisnis artinya sebagai langkah untuk mempersipakan kesibukan pasca menikah.
Sehingga kegiatan mengurus rumah, suami dan anak tetap bisa dijalankan dengan
maksimal. Sebagai perempuan yang kelak akan mendidik dan membangun karakter
generasi yang islami, ia ingin asuhan bisa terjangkau langsung olehnya. Sebab
sebagai visi misinya untuk menciptakan generasi yang Rabbani. Taat pada Allah
dan rasulnya.
Kedua, sebagai lulusan agribisnis, ia berharap bisa
menerapkan ilmu yang diembannya di masa sekolah dulu. Ia ingin ilmu tersebut
bisa dimanfaatkan sembari kelak menjadi seorang ibu rumah tangga. Karena
baginya, karir tertinggi seorang perempuan adalah menjadi seorang ibu di
rumahnya.
Maka baginya, dikatakan penting jika seorang perempuan bisa
membuka usaha atau bisnis. Meski bekerja atau berbisnis itu kembali kepada
pilihan masing-masing. namun alangkah baiknya bisa membuka usaha sendiri di
rumah.
Berbicara tentang Lamina collection, usaha yang bergerak di
bidang fashion ini tidak hanya menjual batik yang disuplai langsung dari Solo,
lho! Ada juga celana kulot, baju rajut, hingga berbagai jilbab. Harganya pun
beragam, namun tetap aman di kantong (hehehe). Selain menjual di toko depan
rumah. Ka Lala ini juga aktif memperjualkannya di CFD sekitar Villa Nusa Indah
setiap minggu pagi. Bahkan, juga aktif mengenalkan barang dagangannya di media sosial.
Gambar 3: Toko dan berbagai barang dagangan |
Sekarang, kalau teman-teman penasaran, kenapa author bisa
kenal dengan Ka Lala? Maka jawabannya adalah karena kita satu perguruan di tempat kursus. Hehehe. Nah, antara kursus dengan bisnis yang dirintisnya ini
memiliki hubungan loh. Kedepannya, ka Lala ini ingin sekali bisa memproduksi produk
fashion sendiri. Dengan begitu, tak hanya membuka usaha untuk keluarga namun
juga berpeluang untuk membuka kesempatan kerja bagi masyarakat sekitar untuk
memproduksi berbagai fashionnya.
Gambar 4: Aneka hijab |
Nah, sekarang kita cari bareng-bareng yuk! Sebenarnya apa
aja sih yang perlu dimiliki seseorang sebelum benar-benar membuka bisnis/usaha?
1. Kesiapan mental
Mau perempuan atau laki-laki, keduanya harus memiliki persiapan mental sebelum membuka bisnis. Selain itu, sebaiknya sejak awal sudah tahu hendak membuka bisnis apa? Di bidang apa? Modalnya berapa? Karena ini bukan perkara sepele. (Eits, tapi bukan berarti susah ya! Hehehe)
2. Harus fokus
Saat kamu membuka bisnis, artinya kamu harus siap untuk mengerahkan energi dan pikiran. Fokusnya terbagi ke berbagai hal. Mulai dari produknya apa? Harga yang diperjualkannya berapa? Bagaimana cara memasarkannya? Dan untuk awal-awal, ada baiknya saat membuka bisnis tidak bisa disambil dengan pekerjaan yang lain. Namun, jika memang merasa sanggup untuk bekerja sekaligus berbisnis, tentu itu hal yang cukup menantang. Namun, jika di masa percobaan maka kamu jangan kaget jika nanti menemukan trial error.
3. Let it flow
Jika pada akhirnya bisnis mulai dibuka, selanjutnya dijalanin saja. Sembari membuat perencanaan uang yang mantap. Dengan maksud, jika ada pemasukan ada baiknya langsung dibelanjakan. Jangan langsung dihabiskan untuk urusan pribadi. Jadi perputaran modalnya enak. Terutama untuk kamu yang baru menjalani bisnis di tahun pertama, maka harus sabar ya!
4. Belajar tentang muamalah yang sesuai syariat
Berbisnis apapun, jangan lupa untuk menyeimbangkannya dengan syariat. Sesuaikan dengan aturan yang tertulis dalam agama. Supaya terhindar dari yang mengundang mudharat. Termasuk menghindari riba. Biar apa? Yang pastinya biar bisnis dan usaha yang kamu jalanin berkah dong!
5. Pasrahin semua sama Allah
Bukan hanya jodoh (eh), dalam bisnis dan urusan apapun sebaiknya selalu pasrah sama Allah. Namun jangan lupa ikhtiarnya juga dimaksimalkan. Jika nanti menemukan jatuh bangun saat memulainya. Maka percaya bahwa Allah pasti menolong kita. Yang terpenting usaha, sisanya pasrahkan kepada Allah Ta’ala.
Yang terakhir, sebelum kamu membuka bisnis.
Alangkah bagusnya jika kamu memahami beberapa ilmu, seperti: managemen bisnis,
administrasi keuangan, marketing, hingga desain grafis. Supaya apa? Nah, supaya
meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan nantinya. Sekaligus sebagai bekal
untuk perjalanan bisnismu.
Oya, selain itu jangan lupa mempelajari ilmu
muamalah yang sesuai syariat ya! Tak lupa pula, di era digital ini akan semakin bagus
kalau kamu terampil dan paham seputar FB Ads atau IG Ads. Karena bagaimana pun
pangsa pasar dengan ritme penjualan serba digital ini bisa menjadi tantangan
juga peluang, lho!
Yang penting mantapkan dulu dalam hati. Minta ridhonya Allah
lewat doa. Minta ridhonya orang tua juga. Karena kebutuhan manusia itu beda-beda.
Minta izin, ridho dan petunjuk Allah.
Btw, minta doanya ya readers, semoga owner Lamina Collection ini segera
mengakhiri masa lajangnya dan disegerakan bertemu jodoh terbaik. Aaamiiin. :)
0 comments