Simfony Angkasa

Mereka hadir bak air hujan yang turun di gurun pasir
Mengusiri kemarau yang telah lama hadir
Menggantikan pasir menjadi air yang mengalir
Mengubah bongkahan menuju butir-butir

Pada mereka aku paham cantiknya malam yang mengkilat
Meraba tanpa harus melukai yang terlihat
Merasa tanpa harus menjual tawa sepihak

Sekiranya kepakan bidadari mengguncang semesta
Aku tak akan goyah pada keabadiaannya
Menghilangkan luka pada sanubarinya
Siapakah engkau?
Melukis tanpa mengenal asa nan risau
Bersyair diatas rumput yang menghijau
Berdendang dengan irama dan senda gurau

Tengok mereka pada kasih putihnya
Tak ubahnya sebening salju menari di angkasa
Membiarkan jatuh luruh mengangkasa
Menyatu pada aroma
Satukan kita
Selamanya