Semua Ada Hikmahnya


Duhai sahabat, pernahkah kalian berpikir? Mengapa sih, kita harus mematuhi segala perintah Allah dan harus menjauhi segala larangannya? 

Tentunya, selain karena Allah Ta'ala berfirman dalam Al qur'an, yang artinya: "Tidaklah kuciptakan jin dan manusia selain untuk mengabdi kepada-Ku." (Qs. Adz-Dzariyat: 56)

Tentu semua itu tidak hanya sekedar perintah saja, tapi juga ada hikmah di dalamnya. 

Sebagai makhluk yang diciptakannya, kita memang sudah seharusnya beribadah, sebagai bentuk pengabdian seorang hamba kepada Sang Penciptanya. 

Pun, segala perintah selayaknya harus dikerjakan dan segala larangan sewayahnya harus ditinggalkan. Tanpa perlu kita pertanyakan apalagi diperdebatkan. 

Sebab, teramat jelaslah segala perintah juga larangan yang ada, demi kebaikan dan manfaat untuk diri hambaNya dan kebaikan seluruh makhlukNya. 

Semua pasti ada hikmahnya. 
Setiap perintah tentu memiliki manfaat. Dan manfaat itu untuk kebaikan seluruh ciptaannya. 

Dan sebaliknya. Setiap  larangan tentu ada maksudnya. Tak lain dan tak bukan, demi kemaslahatan kita, hambaNya. Yang mana setiap larangan, agar manusia itu sendiri terhindar dari keburukan, kebatilan, marabahaya juga bencana. 

Setiap kebaikan, pasti ada hikmahnya. Setiap keburukan, juga pasti ada hikmahnya. 

Sebagai contoh, Allah memerintahkan kita untuk tolong menolong kepada sesama. Dimana manfaat tolong menolong itu sendiri jelas, selain dapat meringankan beban orang lain  juga akan menciptakan keharmonisan dalam ikatan persaudaraan. 

Apalagi, memang kita yang identik sebagai makhluk sosial, otomatis tak bisa lepas untuk bersosialisasi dengan orang lain. 

Dengan itu jelaslah. Perintah tolong menolong itu semata-mata tak hanya demi kebaikan individu saja, tapi demi kebaikan seluruh ummat. 

Sedangkan, Allah juga memerintahkan kita untuk menjauhi segala larangan. Jangan sampai apa-apa yang dilarang justru malah dikerjakan. Karena  setiap apa yang dilarang, juga mengandung hikmah di dalamnya. 

Oke, kita ambil contoh, larangan untuk membuat kerusakan di muka bumi. Baik secara tak sadar atau pun sadar melakukannya. Kita dilarang merusak apa-apa yang ada di alam ini. 

Sebab, seperti yang teman-teman ketahui bahwa alam berperan besar untuk menopang kehidupan kita. Dari alam, sumber hayati berada. Maka, jika alam dirusak, dicemari, bahkan dikotori. Siap-siaplah, efek negatif yang akan dirasakan oleh manusia sendiri. 

Maka, jangan tanya jika ada banjir.
Sedangkan, pohon-pohon ditebang dan hutan digunduli. 

Maka, jangan tanya jika ada sungai yang kotor dan berbau. Sedangkan, sampah dan limbah tak diurus hingga dibuang sembarangan ke sungai. 

Begitulah, segala perintah pasti ada hikmahnya. Juga, segala larangan pasti ada hikmahnya.

Wallahu'alam

0 comments

Promo Gajian Januari 2019