Dulu, saya sering berpikir pendek tentang traveling. Bagi saya traveling itu hanya menghabiskan uang, membuang-buang waktu yang berujung dengan rasa lelah saja. Bagaimana ngga berpikir begitu? Wong untuk menikmati liburan saja ngga cukup ongkos transport aja, kan? Masih ada biaya jajan, tiket masuk, beli oleh-oleh dan biaya tak terduga. Yang pada intinya saya menyimpulkan, traveling itu hanya menguras isi saku. Belum lagi badan terasa lelah setelah seharian berjalan-jalan.
Tapi pepatah mengatakan “Waktu bisa mengubah segalanya”. Dan tahukah kamu? Pepatah itu benar-benar terjadi dalam diri saya. Seiring berjalannya waktu ternyata merubah pola pikir tentang traveling menjadi 360 derajat.
Jika di masa lampau traveling, saya anggap hanya sebatas pergi di pagi hari dan kembali di sore hari. Namun semenjak kuliah dan mulai menjadi perantau, traveling bukan lagi sekedar bepergian saja, tapi juga memberikan banyak manfaat dan cerita tersendiri. Yang membuat saya suntuk jika belum melaksanakan traveling minimal sekali dalam waktu sebulan.
Setelah seringnya traveling, baik dalam kota maupun luar kota, saya mulai menyadari banyak sekali ragam manfaat traveling yang bisa diambil. Seperti menambah teman baru, membuat rileks pikiran, menemukan nuansa pemandangan yang berbeda, menambah rasa kagum dan syukur terhadap ciptaanNya, memperoleh ilmu baru, juga mendidik tentang kemandirian.
Setelah seringnya traveling, baik dalam kota maupun luar kota, saya mulai menyadari banyak sekali ragam manfaat traveling yang bisa diambil. Seperti menambah teman baru, membuat rileks pikiran, menemukan nuansa pemandangan yang berbeda, menambah rasa kagum dan syukur terhadap ciptaanNya, memperoleh ilmu baru, juga mendidik tentang kemandirian.
Tak hanya itu, traveling juga bisa memberikan manfaat untuk orang lain. Jika semua perjalanan dan cerita selama traveling diramu dan diulas dalam sebuah tulisan yang seru dan menarik untuk dibaca. So, hati riang, pembaca pun ikut senang!
Seperti Burung yang Keluar dari Sangkar
Nyatanya perubahan itu membuat saya nekat menjadi solo traveler tahun kemarin. Bagaikan burung yang keluar dari sangkarnya, saya merasa sangat bebas. Rasanya seperti terbang kesana kemari. Sehingga kata capek dan lelah seperti tak berarti jika sudah sampai di tujuan. Karena semua itu terbayarkan saat melihat dan memandang panorama alam ciptaanNya yang begitu indah dan menentramkan.
Resolusi Traveling 2019
Nah, di tahun 2019 ini, ada beberapa destinasi yang ingin sekali saya wujudkan. Seperti traveling ke Jogja dan Malang. Kalau ada di antara kalian yang tanya, kenapa pilih Jogja dan Malang? Well, pastinya selain faktor internal ada juga faktor eksternal yang bikin saya kepingin banget bisa traveling kesana.
Oke ya, saya bahas satu persatu mengapa hati saya menjatuhkan pilihan untuk bisa traveling kesana?
Tentunya menjadikan Jogya sebagai destinasi impian bukan karena asal tunjuk saja, tapi karena ada alasan terselubung di dalamnya. Kebetulan saya memiliki teman yang berasal dari sana, setiap pulang mudik dia selalu menceritakan liburan dan pengalamannya di sana. Saya yang hanya sebagai penyimak, hanya bisa membayangkan semua cerita-ceritanya dalam imajinasi saya. Tentang keindahan alamnya, kekentalan adat juga budayanya, serta banyaknya para wisatawan yang meramaikan keasrian kota Yogyakarta membuat saya diam-diam jatuh cinta dengan kota tersebut.
Rasa penasaran itu semakin tumbuh setelah saya googling kesana kemari demi mencari informasi tentang Jogja dan panorama alam yang ditawarkannya. Dari kepo lalu jatuh hati. Dari jatuh hati kemudian beralih menjadi sebuah resolusi. Ya, semoga aja 2019 ini bisa traveling ke Jogja. Yeay!
Tentu jika semua itu terjadi, saya akan membayar rasa penasaran yang selama ini terpendam. Berkeliling ke jalan Malioboro yang terkenal dengan lapaknya yang menggoda para wisatawan, berkunjung ke Candi Prambanan dan Borobudur serta melihat pertunjukannya, bermain air dan melihat pasir putih di pantai sekitar Jogja, juga mencicipi aneka makanan khas Jogja. Seperti nasi tiwul, sate klatak dan rujak es krim. Hmm, yummy!
Tentunya tidak sekedar traveling saja, saya juga ingin belajar tentang seni dan budaya yang masih kental di sana. Apalagi, semua perjalanan itu bisa saya abadikan dalam tulisan yang kemudian akan dibagikan kepada netizen sebagai informasi. Misalnya tips dan trik traveling selama di Jogja dengan budget hanya 500 ribu.
Lagi-lagi masih karena teman. Wkwkw. Nyatanya, teman itu emang berpengaruh banget dalam hidup kita, Guys! Semua itu berawal dari sebuah foto yang diposting pada akun Instagram sahabat saya. Sebuah foto yang menampilkan dia dan teman-temannya yang sedang berlibur di kawasan Gunung Bromo rupanya menyita perhatian saya. Wah, keren juga tuh! Kapan-kapan ah mau kesana! Begitu kata hati saat itu.
Kalau nanti sampai di Kota Malang, tentunya hal yang ingin saya lakukan adalah ke Gunung Bromo juga ke Bukit Teletubbies. Demi mengobati rasa penasaran tentunya. Hehehe. Selain itu, saya pun ingin melihat Desa Jodipan yang cantik dan berfoto-foto di tiap sudutnya bersama para penduduknya, mengunjungi Kota Batu hingga berkunjung ke berbagai tempat menarik lainnya.
Tentunya traveling ke Kota Malang akan sangat disayangkan jika tak disimpan dalam bentuk video atau tulisan. Nah, membuat dan mengulas berbagai pengalaman selama traveling di sana tentulah menjadi solusi sekaligus hal penting yang tak boleh dilewatkan. Selain sebagai rekam jejak, tulisan itu juga tentunya akan memberikan informasi yang bisa menambah wawasan para traveler yang juga ingin bertandang ke Malang.
Bersumber dari blognya, RedDoorz ini merupakan jaringan penginapan budget online terbesar di Indonesia lho, Gengs! Jadi buat setiap orang yang ingin traveling namun ingin mendapatkan kualitas penginapan yang recommended, RedDoorz ada dan siap membantu!
Menu pada blog.reddoorz |
Selain sebagai jaringan hotel atau tempat penginapan, RedDoorz juga mengulas informasi, yang bermanfaat bagi para traveler. Baik bagi saya ataupun kamu yang ingin mendapatkan informasi seputar destinasi wisata, tempat menginap, tempat makan dan tips traveling, blog RedDoorz telah menyajikannya dalam bentuk artikel yang menarik, lho!
Ragam artikel di blog.reddoorz |
Ngga hanya berbagi informasi yang keren, RedDoorz juga memberikan 6 guarantee service. Di antaranya ada linen bersih, kamar mandi bersih, perlengkapan mandi, televisi, air mineral dan WI-FI gratis. Pastinya semua pelayanan tersebut sangat dibutuhkan seorang traveler dong? Apalagi WI-FI, duh ngga perlu ditanyakan lagi deh kebutuhannya.
Where there is a will, there is a way
Resolusi sudah dibuat, tinggal D.U.I.T nya diperkuat. Yap, Doa, Usaha, Ikhtiar, Tawakkal. Semoga semua resolusi traveling 2019 bisa terwujud. Apalagi makin semangat nih kalau traveling ditemani RedDoorz yang bisa bikin hari-hari jadi happy!
Referensi: blog.reddoorz.com
0 comments