Tahukah kamu bahwa Ibu Kota Negara rencananya akan dipindahkan, lho?
Bukan lagi sekedar kabar burung saja. Pemindahan ibu kota dilakukan bukanlah tanpa alasan. Ada banyak sekali faktor yang akhirnya menjadikan Jakarta untuk istirahat dari hiruk pikuk serta tugas besarnya sebagai ibu kota.
Ibarat manusia, semakin besar usianya. Semakin besar pula tanggung jawabnya. Amanah yang telah diemban Jakarta sebagai ibu kota negara rasanya sudah lebih dari cukup. Beratnya beban yang dipikulnya seakan membuatnya semakin renta. Ya, bagaikan manusia, energinya nyaris berada diambang batas. Lelah dan beban yang tak berkesudahan, membuat Jakarta perlu beristirahat.
Sudah terlalu banyak jasanya sejak awal abad ke-20 tugas menjadi ibu kota negara digenggamnya. Penetapan bahwa Jakarta resmi menjadi ibu kota Indonesia tercantum pada Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1964. Artinya, lebih dari separuh abad, Jakarta dipercaya untuk menjadi ibu kota negara. Terima kasih wahai Jakarta!
Kini, sejak Presiden Joko Widodo mengumumkan bahwa ibu kota Indonesia akan dipindah alihkan dari Jakarta ke Kalimantan, membuat banyak harapan lahir dari anak bangsa. Berikut harapan versiku untuk ibu kota baru, yaitu:
- Ibu kota baru memiliki lingkungan udara yang bersih dan bebas polusi. Udara yang menjadi sumber hidup tentulah menjadi hal penting yang perlu diprioritaskan bagi penduduknya. Tak bisa dipungkiri bahwa udara yang bersih serta jauh dari kata polusi begitu berarti untuk kehidupan kita, manusia.
- Ibu kota baru terbebas dari kata kemacetan atau kepadatan lalu lintas yang relatif tinggi. Jika dahulu di Jakarta setiap waktu selalu diwarnai dengan hiruk pikuk kemacetan, harapannya di Kalimantan akan memberikan harapan bahwa ibu kota baru jauh dari kata macet, bahkan terbilang kondusif dan bebas dari padatnya lalu lintas.
- Ibu kota baru minim bencana seperti banjir, longsor dan gempa. ibu kota yang baru tentu diharapkan jauh lebih baik dalam kondisi lingkungan dan harapannya minim akan bencana alam seperti banjir. Indah sekali jika memiliki ibu kota yang teratur tatanannya serta jauh dari bencana alam.
- Ibu kota baru tertib dalam kebersihan dan terbebas dari tumpukan sampah yang tidak terurus hingga mencemari lingkungan. Bagi siapapun yang berada di ibu kota baru, tepatnya Kalimantan, wajib untuk patuh pada peraturan yang berlaku dalam menjaga lingkungan agar tetap bersih. Sehingga lingkungan yang bersih akan melahirkan kondisi yang sehat dan layak huni untuk manusia, tumbuhan juga hewan. Tidak lagi ada berita tentang sungai yang banjir karena tumpukan sampah atau plastik yang hanyut di saluran air. Yang ada hanyalah sungai, danau, laut serta saluran air yang bersih untuk kehidupan masyarakat. Sehingga tidak ada kesan kumuh serta kotor untuk sebuah ibu kota negara.
- Ibu kota baru memiliki fasilitas yang memadai dalam segala aspek hidup masyarakat. Bila sebuah negara yang dilihat pertama kali adalah ibu kotanya, tentu Indonesia pun harus memiliki ibu kota negara yang bersih, rapi serta maju dalam fasilitasnya. Maju dalam artian tidak mesti mahal, yang terpenting adalah bisa memberikan nilai lebih dan kemajuan untuk negara ataupun masyarakat sekitarnya.
- Ibu kota baru menjadi ikon pariwisata terbaik dan terlengkap sebagai cerminan Indonesia yang kaya akan pesona alamnya. Dengan memajukan dan memiliki nilai lebih di bidang pariwisata, diharapkan akan membantu pendapatan negara. Selain itu akan menjadi nilai unggul di antara negara yang lain bahwa ibu kota negara tidak hanya sekedar kota saja, namun kota dengan segala pesona dan keragaman wisatanya yang bisa memanjakan masyarakat baik lokal ataupun mancanegara.
- Ibu kota baru bersih akan limbah sampah serta menerapkan hidup Go Green. Seperti diwajibkannya berbelanja dengan menggunakan bakul dari anyaman atau hand bag guna mengantisipasi menumpuknya sampah plastik yang sulit terurai. Dengan menghidupkan semangat Go Green, ibu kota Indonesia tentu tidak hanya mengedukasi masyarakat di Kalimantan, namun juga menjadi teladan yang bisadicontoh oleh wilayah atau kota lain.
- Ibu kota baru memiliki program untuk membuka lapangan pekerjaan dan pelatihan usaha untuk pemuda/i Indonesia sebanyak-banyaknya. Sehingga terus meningkatkan lapangan kerja dan mendidik masyarakat untuk mengelola keterampilan dan potentsinya yang dapat mengembangkan dirinya dan ibu kotanya. Yang mana jika maju ibu kotanya menjadi langkah untuk maju negaranya.
- Ibu kota baru kaya akan produk lokal yang dipasok dari pengrajin lokal di seluruh Indonesia dari Sabang sampai Marauke. Sering kali kita lupa, bahwa bangsa ini kaya akan adat dan budayanya. Keragaman itu menciptakan berbagai jenis keterampilan masyarakat dalam membuka usaha kerajinan tangan. Untuk itu, ibu kota baru diharapkan bisa menjadi pusat kota untuk diperjual belikannya aneka produk lokal dari seluruh pengrajin lokal di Indonesia.
- Ibu kota baru memiliki penduduk yang unggul serta merata dalam pendidikannya. Kunci dari ibu kota yang baik adalah diawali dari siapa dan bagaimana karakter masyarakat yang tinggal di dalamnya. Diharapkan penduduk yang tinggal di ibu kota diperhatikan segi pendidikannya, ini penting karena penduduk yang baik pendidikannya sebagai pendorong untuk ibu kota yang maju dan terdepan.
Semoga perpindahan ibu kota dari Jakarta ke Kalimantan ini adalah jalan terbaik untuk Indonesia yang lebih maju dan berkarakter.
#Bappenas
#IbuKotaBaru
0 comments