Awalnya satu dua terinfeksi,
makin hari makin meningkat. Bulan demi bulan berlalu, Covid-19 ini bukan hanya
memberikan dampak untuk dunia kesehatan, tapi hampir ke segala bidang pun kena
efeknya. Pasang surut ekonomi, kehidupan sosial yang harus diperketat jaraknya,
bahkan dunia pendidikan pun beralih menjadi sistem pendidikan jarak jauh berbasis daring/online. Ngga tanggung-tanggung, bahkan kebijakan
Work from Home pun diberlakukan bagi para karyawan guna memangkas angka
penularan Covid-19 ini.
Sekarang ketika pandemi masih
terjadi dan dirasa makin darurat karena memakan banyak korban jiwa, berbagai alternatif
diterapkan. Harapannya, tentu agar semakin sedikit orang-orang yang terinfeksi
virus corona ini.
Salah satu metode pengobatan yang
saat ini dipilih sebagai jalan efektif untuk membantu orang-orang yang positif
Covid-19 adalah dengan melakukan donor plasma konvalesen.
Foto 1: Donor Plasma Konvalesen (Dok. Pribadi) |
“Donor Plasma Konvalesen Itu Apa Sih?”
Mengutip dari Palang Merah
Indonesia, Donor Plasma Konvalesen ini adalah salah satu metode imunisasi pasif
yang dilakukan dengan memberikan plasma orang yang telah sembuh dari Covid-19
kepada pasien Covid-19 yang tengah dirawat. Alias, Donor Plasma Konvalesen ini
jadi terapi dimana mereka yang sembuh akan membentuk antibodi sendiri di
tubuhnya kemudian plasmanya didonorkan kepada yang sakit.
“Tujuannya Apa?”
Donor Plasma Konvalesen ini
sebagai terapi tambahan untuk menjadi pendonor plasma kepada mereka yang sedang
berjuang atau tengah dirawat karena positif Covid-19.
Well, masih tentang “Donor Plasma
Konvalesen” itu sendiri.
Dipostingan kali ini, sedikitnya
thor mau berbagi pengalaman perdana nemenin suami donor plasma di PMI DKI Jakarta. Jadi
seperti dipostingan sebelumnya udah diceritakan bahwa author dan suami November
akhir dinyatakan positif Covid. Alhamdulillah, qadarullah
Desember awal kondisi keduanya berangsur membaik walaupun masih terus berjuang
dari berbagai efek-efeknya.
Tiba-tiba, sekitar dua minggu
lalu, suami dapat kabar bahwa salah seorang kakek yang masih kerabat
membutuhkan donor plasma. Suami pun menerima syarat-syarat yang harus dimiliki
untuk mendonor.
Berikut syarat menjadi Pendonor Plasma Konvalesen
menurut PMI:
- Usia 18-60 tahun
- Berat badan > 55kg
- Diutamakan pria, apabila perempuan belum pernah hamil
- Pernah terkonfirmasi Covid-19
- Surat keterangan sembuh dari dokter yang merawat
- Bebas keluhan minimal 14 hari
- Tidak menerima transfuse darah selama 6 bulan terakhir
- Lebih diutamakan yang pernah mendonorkan darah.
Kebetulan, golongan darah yang
dibutuhkan adalah O. ketika bersedia dan data calon pendonor sudah masuk, hari
berikutnya suami ditelpon pihak PMI DKI Jakarta untuk menanyakan beberapa hal,
di antaranya:
“Merokok tidak?
“Pernah operasi beberapa waktu
terakhir?”
“Bertato?”
“Bekam?”
Lalu ketika semua itu lolos, dari pihak PMI pun menanyakan beberapa hal selama sakit, apakah bergela atau tidak. Gejalanya seperti apa saja dan isolasinya dilakukan dimana. Kurang lebihnya seperti itu.
Foto 2: Donor Plasma Konvalesen (Dok. Pribadi) |
Kemudian
setelah selesai beberapa pertanyaan. Akhirnya pihak PMI pun memberikan jadwal
donornya. Saat itu pilihannya ada 2, Pukul 10.00 WIB atau 15.00 WIB. Akhirnya,
suamipun memutuskan untuk mengambil jadwal yang lebih cepat. Diputuskanlah hari Selasa, 19 Januari 2021
untuk jadwal donor plasma ke PMI DKI Jakarta yang berlokasi di Jl. Kramat Raya
No.RT.3, RT.3/RW.4, Kramat, Senen, Jakarta Pusat.
Berangkat dari Bekasi sekitar pukul 14.00 WIB
menggunakan Grab car lewat jalur tol. Sampai di kantor PMI DKI Jakarta pukul
15.00 WIB kurang. Kemudian ke resepsionis, dialihkan ke lantai 3 untuk pendonor
plasma konvalesen. Sampai disana, suami harus mengisi dokumen-dokumen sebagai
persyaratan. Kemudian dipanggil ke ruang donor plasma.
Foto 3: Dokumentasi Setelah Selesai Donor (Dok. Pribadi) |
Setelah selesai, rupanya para
pendonor mendapatkan bingkisan dari PMI DKI Jakarta. Alhamdulillah, pengalaman donor plasma berjalan lancar. Semoga bermanfaat bagi yang menerimanya.
Nah, buat teman-teman yang
sekiranya memenuhi persyaratan donor plasma seperti di atas. Ngga ada salahnya
loh kalian ikutan donor plasma untuk bantu saudara-saudara kita yang tengah
berjuang dalam proses penyembuhan Covid-19. InsyaAllah, akan jadi kebaikan buat
kedua-duanya, baik yang menerima ataupun yang mendonorkan.
Yuk ikut donorkan plasmamu untuk
bantu sesama.
0 comments