"Tak apa kamu ragu padaku, asal tidak padaNya..."
Suatu hubungan diikat dengan keyakinan. Kepercayaan. Kemantapan dan keseriusan. Inilah yang membuatnya semakin dekat. Makin bagus kepercayaannya kepada yang diyakini, makin terasa dekat sekali ikatannya. Pun, kebalikannya. Jika ada keraguan barang sedikit saja, maka rapuhlah ikatan yang disebut keyakinan itu.
Hati yang baik, pasti meyakini bahwa yang diyakininya tidak akan menghancurkan kepercayaan itu. Sebagaimana keyakinan seorang hamba yang beriman bahwa setiap doanya pasti akan diperkenankan dan dikabulkan oleh RabbNya.
Kata Allah, “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu.” Cek surah Ghafir ayat 60.
Adalah keharusan jika kita seorang hamba berdoa, mengiba dan memohon kepadaNya tanpa takut apalagi ragu. Kenapa juga harus ragu, sedangkan Pencipta Seluruh Alam lah yang mengatakan akan diperkenankan dan dikabulkan segala permintaan seorang hamba.
Ada 3 kekeliruan dalam meminta yang mungkin masih sering kita lakukan kepadaNya:
1. Saat mendapat masalah dan ujian, bukan Allah yang pertama kali kita andalkan. Justru manusia itu sendiri. Kita mengeluhkan keadaan dan meminta pertolongan kepada sesama makhluk. Padahal yang diminta juga meminta kepada Allah Ta’ala. Bukan solusi yang harus kita cari, tapi kita cari Allah dulu dalam doa kita. Dekati Dia dan mohon kepadaNya. Jadi Doa Dulu, Nanti Allah Yang Beri Solusi. Bukan Cari Solusi Dulu, Baru Setelah Ngga Dapet Cari Allah Minta Solusi.
2. Merasa ragu dalam berdoa, padahal doa adalah senjata orang beriman. Ada kekuatan besar dari sebuah doa. Bagi hambaNya yang tidak ada keraguan, pasti mengandalkan doa dan tidak pernah lelah mengiba dan mengemis kepada TuhanNya. Tidak hari ini diberi, tidak lantas mencaci maki. Tidak hari ini terwujud, tidak lantas cemberut. Pada setiap doa harus diselipkan keyakinan. Tuhanmu Maha Kaya, Mengapa takut akan kekurangan. Tuhanmu Maha Pengampun, mengapa takut tidak mendapat ampun. Tuhanmu Maha Pemurah, mengapa takut mendapat amarah. Rabbmu Maha Lemah Lembut, meski kerap kali kita sebagai hambaNya tidak menurut.
3. Allah cuma minta kita berdoa, bagaimana cara terkabulnya biar itu jadi urusanNya. Berdoalah makan akan Ku kabulkan doamu, firmanNya. Jadi, kita cuma disuruh minta. Apa yang kita minta pasti dikabul. Kamu pasti tahu bahwa malaikat adalah makluk yang tidak berdosa. Makanya hati-hati ngomong sembarangan, takut malaikat mengaminkan. Nah, kuncinya ketika doa ingin dikabul secepat kilat berarti ga boleh ada dosa. Jadi ketahuan deh kenapa doa kita selama ini terkabul. Pasti ada sebab. Apa itu? DOSA. Makanya perbanyak istighfar.
Sebagai hamba modal kita adalah doa. Banyakin doa. Seringin doa. Minta aja sama Allah apapun itu. Gimana cara Allah mengabulkannya, kapan Allah memberinya. Itu biar jadi hak prerogatif Allah sebagai Pencipta dan Penguasa.
Jadi, yang hari ini punya keinginan. Punya harapan. Punya permintaan. Udah, jangan tunggu apa-apa lagi. Allah udah ngga sabar nunggu doa-doa terbaik kamu…
Selamat berdoa ya...
Oya, titip doa juga ya. Semoga pandemi ini segera pergi dan bumi ini kembali berseri.
0 comments