Bukan Nasihat, Tapi Ini yang Kamu Butuhkan



Satu waktu, seorang kawan meminta satu hal, sederhana, namun bagiku tidak mudah. Dia meminta “nasihat”.

Sungguh diri ini memang suka menulis, memberi motivasi, tapi untuk memberi nasihat? Entah mengapa rasanya sungguh tidak enak. Seperti tidak pantas. Dan, tidak layak.


Yang kutahu, bukan nasihat yang ia butuh. Dia hanya butuh BAHAGIA.

Lalu, kusampaikan sederet kalimat sederhana namun penuh harap padanya,

Berkorbanlah dalam segala hal, lakukanlah apapun yang membuatmu bahagia...Tapi, satu hal yang harus kamu ingat. Dirimu juga berhak bahagiaTerkadang kamu terlalu sibuk ingin membuat orang lain bahagia, sampai kamu lupa, ada sosok yang pantas untuk kamu bahagiakan lebih dulu.Ya, Itu kamu. Dirimu. Jiwamu. Pikiranmu. Mimpimu. Anganmu. Raihlah kebahagianmu, jemputlah kebahagianmu. Ingat, berkorban itu baik.Tapi jangan sampai mengorbankan dan merenggut kebahagianmu sendri. Berbahagialah, walau dengan jalan yang berbeda. Be yourself. And love your self
Ketika pesan itu sudah terbaca, ia meminta waktu untuk mencernanya.

Pada akhirnya, ku menyadari, bukan nasihat yang ia butuhkan. Tapi ia hanya butuh waktu untuk menemukan kebahagiaan dengan jalannya.

Aku tahu, luka dan kepingan masa lalu masih ada yang tertinggal dalam hatinya. Tidak akan ku cabut paksa semua luka itu agar dia bisa kembali utuh. Itu bukan ranahku, karena kami sama-sama manusia, makhluk yang lemah dan penuh hina. Yang menguatkan, biarlah menjadi urusannya dengan Yang Menciptakannya. 

Ingin menyentuh hatinya agar dia sadar bahwa ia tidak sendiri. Ada keluarga, teman-temannya dan banyak orang yang menyayanginya. Yang dibutuhkan bukanlah nasihat, karena dia sudah lebih banyak paham apa nilai sebuah nasihat itu sendiri.

Yang dibutuhkan cukup kebahagiaan untuk dirinya. Berhenti berkorban untuk orang lain, jika hanya menyakiti diri sendiri. Pribadinya tangguh dan kuat, itu yang membuat aku ingin mendukungnya untuk menemukan kebahagiaannya.

Bahagia bisa dengan banyak cara. Dan pilihlah jalan terbaik versimu. Yang tidak menyulitkan, apalagi menyakiti dan orang lain.


Jangan merasa sendiri, ingat masih ada Allah yang tidak pernah meninggalkanmu. Teruslah mendekat padaNya. Lirihmu padaNya, akan menjadi suara paling merdu di sisiNya.
Dan berbagilah cerita, aku siap menjadi pendengar baikmu, sahabat.

0 comments

Promo Gajian Januari 2019